Everything about pembagian harta gono gini
Everything about pembagian harta gono gini
Blog Article
Jadi, dari bunyi pasal tersebut dapat diketahui bahwa pembagian tabungan yang termasuk dalam harta bersama itu adalah setengah dimiliki oleh istri dan setengah lagi dimiliki oleh suami.
Kondisi yang dijelaskan pada paragraf sebelumnya terjadi apabila sifat perkawinannya adalah monogami yang cenderung kecil peluang terjadinya perselisihan di antara mereka dibandingkan dalam perkawinan poligami (Hasanah & Latiffani, 2018).
Dalam kondisi demikian, hakim diperbolehkan memutus pembagian harta dengan mengacu pada hukum perdata yang berlaku, sepanjang tidak melanggar hukum Islam.
Terkait dengan perolehan harta bisa didapatkan dengan cara tunai atau kredit, misalnya KPR rumah, namun standing kredit tersebut tetap menjadi harta bersama.
Harta gono gini juga sama halnya dengan harta bersama yang mana merupakan harta yang didapatkan oleh suami atau istri atau keduanya selama pernikahan. Harta bersama tersebut tidak bisa dipindahtangankan baik oleh istri atau suami tanpa adanya persetujuannya dari keduanya.
Pasal ini menyatakan kalau janda atau duda akibat perceraian akan memperoleh setengah dari harta bersama, selama masih belum ada perjanjian perkawinan yang mengatur hal tersebut.
Dalam pasal ninety seven KHI disebutkan: “Janda atau duda cerai hidup, masing-masing berhak seperdua dari harta bersama sepanjang tidak ditentukan lain dalam perjanjian perkawinan.”
Tentu hal ini sangat menyulitkan Anda yang sudah bercerai, sehingga pembagian harta gono-gini setelah perceraian sudah menjadi kewajiban bagi suami istri yang sudah/akan bercerai.
Untuk suami istri yang ditinggal oleh salah satu pasangannya, maka pembagian harta harta gono gini warisan untuk yang beragama Islam adalah ½ dari harta peninggalan suami atau istri.
Jika berdasarkan Undang-Undang Perkawinan, pembagian harta gono gini akan dilakukan secara adil yaitu ½ dari keseluruhan harta bersama yang ada. Namun ketika suami berselingkuh dan tidak bisa memenuhi kewajibannya seperti memberikan nafkah, maka hakim bisa saja mempertimbangkan besaran jumlah harta gono gini yang diberikan pada suami tidak bisa dibagi rata sesuai dengan aturan UU Perkawinan.
Harta gono gini merupakan salah satu jenis tuntutan yang bisa Anda ajukan harta gono gini ketika terjadi proses perceraian. Namun perlu diketahui bahwa ternyata ada hal yang bisa menjadi penyebab gugurnya gugatan harta gono gini. Dalam artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Harta gono gini merupakan istilah dalam hukum keluarga yang digunakan untuk menggambarkan pengaturan harta bersama antara suami dan istri selama pernikahan.
Terkait warisan dan harta gono gini terkadang bisa menjadi permasalahan jika tidak dipahami dengan baik. Seperti apakah warisan bisa termasuk dalam harta gono gini atau bagaimana aturan mengenai pembagian harta gono gini ketika terjadi cerai mati.
Harta gono gini mencakup semua aset, baik berupa uang, properti, atau investasi lainnya yang diperoleh selama masa perkawinan. Penentuan harta ini sangat penting, terutama ketika berhadapan dengan situasi perceraian atau pemisahan, di mana harta tersebut harus dibagi secara adil antara suami dan harta gono gini istri.